PemilikHonda Vario 125 atau 150, pasti sering kesal karena kotoran dan cipratan air dari ban belakang kerap mengotori mesin.. Terutama di Throttle Body (TB). Terkadang saat mencuci motor pun bagian ini susah untuk dijangkau, sehingga tidak akan sepenuhnya bersih. Kalau terus-terusan kotor, waspada deh!Apalagi bila setelan idle di TB sampai dimasuki kotoran.
Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, menyetel klep apakah wajib dilakukan ? Pertanyaan seperti ini sering kali dipikirkan oleh para biker, kapan waktunya penyetelan klep ? Apa dampak dari penyetelan klep? apakah menyetel klep harus dalam kondisi Top Kompresi dan masih banyak lagi. Kebetulan pada artikel kali ini kita akan ngomongin masalah – masalah tersebut, tapi lebih condong ke Honda Vario 125 dan Vario 150 remote. Lho kenapa lebih kedua motor tersebut ? Sebab sampel motornya Honda Vario 125 dan Vario 150, sebenarnya menyetel klep pada sepeda motor menggunakan cara yang hampir sama. Yang membedakannya yaitu posisi Top Kompresi pada motor tersebut. Maksudnya posisi tanda T pada magnet, ada yang letaknya dibagian bawah atau bagian atas. Selain itu posisi Top pada gear sentrik juga berbeda – beda bro, bisa posisi baud sentrik dalam kondisi lurus atas - bawah, lurus kanan – kiri, atau malah tidak sejajar alias sepeda motor menyarankan untuk melakukan pengecekan dan penyetelan klep setiap km atau setiap 4 bulan sekali. Pada kenyataannya stelan klep yang pas, biasanya akan bertahanan celah stelannya selama satu tahun pemakaian motor tersebut. Dengan catatan kondisi noken as dan rocker arm tidak ada yang rusak atau terkikis ya bro.. Pada Honda Vario 125 dan Vario 150 remote atau Vario generasi paling baru, sudah tidak menggunakan kick starter alias engkolan. Jadi untuk mencari posisi Top Kompresi pada motor tersebut lumayan susah bro. Harus membongkar blok CVT dan memutar pulley depan. Nah untuk lebih jelasnya langsung saja check it dot ya bro…Berapa Stelan Klep Honda Vario 125 dan Vario 150 RemoteStelan klep Honda Vario 125 dan Vario 150, pada dasarnya hampir sama bro yaitu In 0,10 mm dan Ex 0,25 mm dengan batas toleransi atau batas kesalahan 0,02 mm. Jadi kalau stelelan klep In Honda Vario 125 dan Vario 150 dikasih 0,08 – 0,12 mm, bisa dikatakan masih dalam batas toleransi. Tapi jika stelan klep untuk klep In dikasih 0,07 mm, baru bisa dikatakan terlalu rapat. Efeknya jika stelan klep terlalu rapat akan membuat tenaga motor tidak tersalurkan secara menyeluruh dan kadang bisa membuat los kompresi. Sebaliknya stelan klep yang terlalu longgar akan membuat suara mesin menjadi kasar dan benturan antara rocker arm dengan payung klep menjadi semakin besar. Cara Menyetel Klep Honda Vario 125 dan Vario 150 RemoteSebelum kita melakukan penyetelan klep, usahakan mesin dalam kondisi dingin sehingga kita akan memperoleh hasil pekerjaan yang maksimal. Kita persiapkan terlebih dahulu peralatan yang dibutuhkan, Seperti kunci T8 mm, T10 mm, obeng plus +, kunci ring 8-9 mm, Lkapet, fuller guage dan kunci ring 22 mm untuk memutar pulley depan bisa menggunakan tangan saja.Langkah pertama yang akan kita lakukan yaitu melepas jok dan cover body dibagian bawah jok. Alat yang kita butuhkan untuk melepas part terkait yaitu obeng plus + dan kunci T gunakan kunci T10 untuk melepas cover tutup klep, jika posisi baud dari cover tersebut agak ngumpet. Bisa menggunakan obeng plus + untuk melepas dua baud pada cover body yang menghalangi cover tutup klep tersebut. Ingat saat membuka cover tutup klep usahkan dilakukan secara menyilang, agar tidak ada bagian cover tutup klep yang meleingking dan lepaskan plat penyangga selang bensin / bahan bakar, jika dirasa plat peyangga selang bensin terasa menyulitkan saat menyetel itu buka blok CVT dengan menggunakan kunci T8, nah ini bro. Yang terkadang membuat jengkel, yaitu kondisi pin dowel yang berkarat sehingga membuat blok CVT susah pulley depan dengan menggunakan tangan atau bisa menggunakan kunci ring 22mm, tapi saat memutar pulley depan, kita juga harus memperhatikan posisi klep in. Jadi saat klep in rocker arm masuk kedalam, kita harus memutarnya secara perlahan – lahan sampai posisi klep In keluar. Langkah berikutnya memposisikan Top kompresi pada Honda Vario 125 dan Vario 150, posisi top kompresi pada motor tersebut bisa dilihat dengan lurus tidaknya tonjolan pada noken as dengan baud 10 yang berfungsi sebagai stopper noken motor Vario sudah pada posisi Top Kompresi, kita bisa mengeceknya dengan menggerakan rocker arm kearah depan belakang. Bukan kearah kanan kiri ya bro… sebab kondisi Top Kompresi akan ditandai adanya clearence / celah antara baud stelan klep dengan payung fuller guage untuk mengukur celah stelan klep, caranya dengan memasukan fuller guage ke dalam celah antara payung klep dengan baud stelan klep pada rocker arm. Pastikan celah klep In dan Ex sesuai dengan batasan yang dianjurkan oleh pabrikan, jika terasa stelan klep terlalu longgar atau terlalu kencang. Kita bisa langsung menyetel stelan klep tersebut dengan melonggarkan mur 9 mm pada rocker arm, kemudian memutar baud stelan klep dengan menggunakan L kapet. Setelah itu ukur dengan menggunakan fuller guage stelan klep sudah pas, langkah selanjutnya gunakan L kapet untuk menahan baud stelan klep agar tetap diam. Dan gunakan kunci ring 9 mm untuk mengencangkan mur stelan klep, kemudian rakit kembali cover tutup klep, blok CVT ke posisi untuk lebih jelasnya, langsung saja tonton video dibawah ini ya bro dan jangan lupa tinggalkan jejak dengan komen, like dan sharenya ya bro…Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, salam oprex dan salam satu asphal. Wor… wor...
Hubungi Kami Untuk Info Angsuran Dengan DP Lebih Besar, Diskon Berikut Pemesanan. DP BISA NEGO VARIO 125 CBS: 3,4 Jta: 2 Juta An: 32X Rp953.000: VARIO 125 CBS ISS: 3,5 Jta: 2 Juta An: 32X Rp987.000: ADV CBS: 5,3 Jta: untuk informasi dan pemesanan motor honda ADV 150 di wilayah Bandung Cimahi dan sekitar nya anda dapat menghubungi
Karena harganya yang cukup terjangkau, Honda Vario 125 banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Punya mesin berkapasitas 125cc, motor matic ini memiliki tenaga sebesar 11,1 HP. Untuk sebagian orang, tentu tenaga tersebut sudah lebih dari cukup. Apalagi kalau melihat fungsi utama dari motor matic itu sendiri yang sejatinya dibuat untuk kepraktisan dan bukan kecepatan.’ Namun bagi penggila otomotif, rasanya tenaga tersebut masih belum ideal dan dirasa masih mungkin’ untuk dikembangkan. Buat kamu yang tertarik buat meningkatkan kecepatan dari Vario 125, kamu bisa mencoba beberapa cara, dengan pembelian aftermarket misalnya. Hanya dengan membeli knalpot racing saja sebenarnya kamu sudah bisa meningkatkan kecepatan sebuah Vario 125. Sayangnya, peningkatan yang dirasakan tidak terlalu signifikan. Nah, buat kamu yang nggak puas dengan upgrade aftermarket saja, kamu bisa melakukan bore up. Gak tanggung-tanggung, kapasitas mesin Vario 125 kamu bisa ditingkatkan sampai jadi 150cc! Gimana sih caranya bore up Vario 125 jadi Vario 150? Berikut ini ulasan lengkapnya! Ganti Piston ke 58 MM Untuk melakukan bore up, tentu kita perlu mengganti piston menjadi lebih besar. Piston bawaan Vario 125 sendiri memiliki ukuran sebesar 52,4 mm. Nah, buat kamu yang ingin bore up ke tenaga 150cc, ganti piston bawaan dengan piston miliki CS1 yang punya ukuran 58 mm. Mungkin kamu bertanya, kenapa gak pake piston Honda Vario 150 ya? Meski satu jenis motor yang sama, tapi diameter pin yang dimiliki kedua motor ini ternyata berbeda. Honda Vario 150 sendiri memakai 14 mm, sedangkan Honda Vario 125 memakai 13 mm. Nah, kalau misalkan kamu ngotot buat pakai piston Honda Vario 150, kamu harus “nambal daging” ke tukang bubut. Masih bisa dilakukan sih, cuma untuk jangka panjang hal ini sangat tidak disarankan. Besarkan Blok Silinder Karena ukuran piston lebih besar, maka blok silinder pun harus dibesarkan. Caranya juga gampang kok, kamu cukup cari blok silinder Honda Vario 150. Gimana cara pasangnya? Karena ukurannya sama, jadi tinggal plug and play saja. Selanjutnya, untuk head silinder, kamu juga bisa mencabutnya dari Honda Vario 150. Carilah copotan head silinder Honda Vario 150 yang masih terisi lengkap dengan noken as, pelatuk, dan lain-lain. Kesimpulan Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan bore up Vario 125 menjadi Vario 155. Nah, untuk membuat bore up kamu menjadi lebih maksimal, sebaiknya injector yang digunakan seharusnya diganti ke injector motor sport berkapasitas 150cc. Gimana? Apakah kamu tertarik untuk melakukan bore up Vario 125 ke Vario 155? Sebelum melakukannya, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu resiko dari bore up dulu ya. Banyak sekali hal yang resiko yang harus kamu perhatikan dalam bore up, mulai dari risiko piston yang jebol, mesin jadi overheat, sampai top speed yang lambat laun bakal menurun.
RumorSeputar Mesin Baru Honda Vario 150 yang Lebih Buas dari NMax dan Aerox. kumparanOTO. 16 September 2020 15:45. 2. 0. Ini karena kapasitas mesinnya menjadi lebih besar sehingga besar kemungkinan menjanjikan output yang lebih besar. Ubahan ini juga membuat kompresi mesin naik dari 10,6:1 menjadi 12,0:1. 2. Tenaga dan torsi mesin
Ditambahlagi desainnya lebih modern dan tidak "gemuk" seperti generasi Supra X 125 sebelumnya, oleh karena itu banyak yang lebih suka Supra 125 generasi kedua dan dianggap terbaik. Sampai hari ini masih banyak Supra 125 yang mengaspal di jalanan dan perawatan tidak mahal khas Honda dimana sukucadangnya dimana
Bilacelah tersebut lebih besar dari 1mm, lakukan penggantian busi. Jangan melakukan penyesuaian ukuran celah tersebut, karena penyesuaian celah dengan cara dipukul akan mengakibatkan pengapian tidak fokus. Klep Honda Vario 125 FI. Penyebab gas tidak stabil dapat juga diakibatkan oleh setelan klep yang tidak sesuai. Tekanan kompresi di
. 0nones56ct.pages.dev/5820nones56ct.pages.dev/7740nones56ct.pages.dev/4270nones56ct.pages.dev/100nones56ct.pages.dev/3700nones56ct.pages.dev/2040nones56ct.pages.dev/3350nones56ct.pages.dev/5500nones56ct.pages.dev/440nones56ct.pages.dev/1910nones56ct.pages.dev/2050nones56ct.pages.dev/3090nones56ct.pages.dev/7220nones56ct.pages.dev/9840nones56ct.pages.dev/637
kenapa kompresi vario 125 lebih besar dari vario 150