INTERAKSISEBAGAI PROSES SOSIAL. Manusia sebagai makhluk sosial selalu tergantung dengan manusia lainnya . Mereka hidup bersama dan bekerja bersama dalam kelompok baik besar maupun kecil. Di kehidupan kelompok itulah manusia berhubungan atau berinteraksi dengan manusia lainnya. Kata Kunci : Makhluk sosial, interaksi sosial, proses sosial.
Ilustrasi interaksi sosial Credit Jakarta Interaksi sosial adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Setiap orang melakukan interaksi sosial dalam kehidupannya. Interaksi sosial adalah interaksi manusia berpola. Akomodasi adalah Interaksi Sosial, Kenali Pengertian, Tujuan dan Bentuknya Mengenal Fungsi Diplomasi Secara Umum, Simak Penjelasannya Akomodasi adalah Penyesuaian dalam Interaksi Sosial, Ketahui Bentuk-Bentuknya Interaksi sosial adalah hubungan yang mencakup antara anggota keluarga, teman, tetangga, rekan kerja, dan orang asing sekalipun. Dengan berinteraksi satu sama lain, orang merancang aturan, institusi, dan sistem di mana mereka berusaha untuk hidup. Interaksi sosial adalah dasar dari sifat dasar manusia. Interaksi sosial adalah subjek yang dipelajari dalam banyak ilmu sosial. Dalam sosiologi, interaksi sosial adalah urutan dinamis tindakan sosial antara individu atau kelompok yang mengubah tindakan dan reaksi mereka karena tindakan oleh mitra interaksi mereka. Interaksi sosial adalah pembentuk dasar untuk struktur sosial. Berikut pengertian interaksi sosial, jenis, bentuk, dan faktor yang memengaruhinya, dirangkum dari berbagai sumber, Jumat9/7/2021.Pengertian interaksi sosial secara umumIlustrasi interaksi sosial Credit sosial adalah setiap hubungan antara dua individu atau lebih. Interaksi sosial terdiri dari sejumlah besar interaksi sosial, fisik, dan verbal yang menciptakan iklim untuk pertukaran perasaan dan ide. Interaksi sosial adalah pertukaran sosial antara dua individu atau lebih. Didefinisikan secara luas, interaksi sosial mengacu pada hubungan yang ada antara orang-orang yang memiliki interaksi berulang yang dirasakan oleh peserta memiliki makna pribadi. Interaksi sosial biasanya dibatasi dan diatur oleh norma sosial dan budaya, antara dua orang atau lebih, dengan masing-masing memiliki posisi sosial dan menjalankan peran sosial. Interaksi sosial dapat dipelajari antara kelompok dua diad, tiga triad atau kelompok sosial yang lebih interaksi sosial menurut ahliIlustrasi interaksi sosial Credit dan Gillin Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-perorangan, antara kelompokkelompok manusia maupun antara orang perorangtan dengan kelompok manusia. Basrowi Interaksi sosial adalah hubungan dinamis yang mempertemukan orang dengan orang, kelompok dengan kelompok, maupun orang dengan kelompok manusia. Bentuknya tidak hanya bersifat kerjasama, tetapi juga berbentuk tindakan, persaingan, pertikaian dan sejenisnya. Partowisastro Interaksi sosial adalah relasi sosial yang berfungsi menjalin berbagai jenis relasi sosial yang dinamis, baik relasi itu berbentuk antar individu, kelompok dengan kelompok, atau individu dengan kelompok. Soekanto Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis, yang meliputi hubungan antara orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara perorangan dengan kelompok manusia. Gerungan Interaksi sosial adalah proses individu satu dapat menyesuaikan diri secara autoplastis kepada individu yang lain, dimana dirinya dipengaruhi oleh diri yang lain. Individu yang satu dapat juga menyesuaikan diri secara aloplastis dengan individu lain, dimana individu yang lain itulah yang dipengaruhi oleh dirinya yang ngobrol. Photo by Adam Winger on UnsplashInteraksi antar individu dan individu Interaksi antar individu dan individu terjadi ketika dua individu bertemu. Walaupun kedua individu itu tidak melakukan kegiatan apa-apa, namun sebenarnya interaksi sosial telah terjadi apabila masing-masing pihak sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan dalam diri masing-masing. Interaksi antar kelompok dan kelompok Interaksi jenis ini terjadi pada kelompok sebagai satu kesatuan bukan sebagai pribadi-pribadi anggota kelompok yang bersangkutan. Interaksi antar individu dan kelompok Bentuk interaksi di sini berbedabeda sesuai dengan keadaan. Interaksi tersebut lebih mencolok manakala terjadi perbenturan antara kepentingan perorangan dan kepentingan interaksi sosialIlustrasi ngobrol. Photo by Priscilla Du Preez on UnsplashMenurut Partowisastro 2003, bentuk interaksi sosial terbagi dalam dua proses yaitu proses asosiasi dan dissosiasi. Berikut bentuk-bentuknya Bentuk interaksi sosial dalam proses asosiasi Akomodasi Akomodasi adalah merupakan suatu proses penyesuaian aktivitasaktivitas seseorang atau kelompok yang berlawanan menjadi sejalan. Assimilasi Assimilasi yaitu suatu proses yang memiliki ciri pembentukan persamaan sikap, pandangan, kebiasaan, pikiran dan tindakan sehingga seseorang atau kelompok itu cenderung menjadi satu, mempunyai perhatian dan tujuan-tujuan yang sama. Akulturasi Akulturasi dari segi teori kebudayaan merupakan suatu aspek dari perubahan kebudayaan. Akulturasi itu sebagai proses dwiarah, bahwa dua masyarakat mengadakan kontak dan saling memodifikasikan kebudayaan masingmasing sampai tingkatan interaksi sosialIlustrasi diskusi mentatdgt dari PexelsBentuk interaksi sosial dalam proses dissosiasi Kompetisi Kompetisi adalah suatu persaingan yang terjadi antara perorangan atau kelompok dalam mencapai dan mendapatkan suatu tujuan tertentu. Kontraversi Kontraversi merupakan suatu perbedaan-perbedaan pandangan, ide dan tujuan yang terjadi pada satu orang atau lebih sehingga menimbulkan pertentangan. Konflik Konflik yaitu suatu ketegangan yang terjadi perorangan atau kelompok dikarenakan adanya perbedaan pandangan tentang suatu masalah maupun yang memengaruhi interaksi sosialIlustrasi diskusi dok. ElmiraFaktor Imitasi Imitasi adalah tindakan meniru orang lain, baik sikap, tingkah laku, maupun penampilan fisiknya. Faktor imitasi ini bisa memengaruhi proses interaksi sosial. Sugesti Sugesti adalah pengaruh psikis, baik yang datang dari dirinya sendiri maupun dari orang lain yang pada umumnya diterima tanpa adanya daya kritik. Arti sugesti dan imitasi dalam hubungannya dengan interaksi sosial hampir sama. Bedanya adalah bahwa dalam imitasi itu orang yang satu mengikuti sesuatu di luar dirinya; sedangkan pada sugesti, seseorang memberikan pandangan atau sikap dari dirinya yang lalu diterima oleh orang lain di luarnya. Identifikasi Identifikasi dalam psikologi berarti dorongan untuk menjadi identik sama dengan orang lain, baik secara fisik maupun non fisik. Identifikasi, sifatnya lebih mendalam karena kepribadian individu dapat terbentuk atas dasar proses identifikasi. Proses ini dapat berlangsung dengan sendirinya ataupun disengaja sebab individu memerlukan tipe-tipe ideal tertentu di dalam proses kehidupannya. Simpati Simpati merupakan suatu proses dimana individu merasa tertarik pada pihak lain. Didalam proses ini perasaan individu memegang peranan penting walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk kerjasama.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. penting Situasi sosial diartikan sebagai tiap-tiap situasi di mana terdapat saling hubungan antara manusia yang satu dengan yang lain (W.A. Gerungan,1978:77). Dengan kata lain setiap situasi yang menyebabkan terjadinya interaksi sosial dapatlah dikatakan sebagai situasi sosial. Contoh situasi sosial misalnya di Pengertain Proses Sosial Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentu-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang terlah ada. Proses sosial dapat diartikan sebagai pengaruh timbal-balik antara berbagai segi kehidupan bersama, misalnya pengaruh-mempengaruhi antara sosial dengan politik, politik dengan ekonomi, ekonomi dengan hukum, dan seterusnya. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interkasi sosial tak akan mungkin ada kehidupan bersama. Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial yang juga dapat dinamakan sebagai proses sosial karena interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara individu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial antara kelompok-kelompok manusia terjadi anatara kelompok tersebut sebagai suatu kesatuan dan biasanya tidak menyangkut pribadi anggota-anggotanya Interaksi sosial antara kelompok-kelompok manusia terjadi pula di dalam masyarakat. Interaksi tersebut lebih mencolok ketika terjadi benturan antara kepentingan perorangan dengan kepentingan kelompok. Interaksi sosial hanya berlangsung antara pihak-pihak apabila terjadi reaksi terhadap dua belah pihak. Interaksi sosial tak akan mungkin teradi apabila manusia mengadakan hubungan yang langsung dengan sesuatu yang sama sekali tidak berpengaruh terhadap sistem syarafnya, sebagai akibat hubungan termaksud. Ciri-Ciri Interaksi Sosial Menurut Charle P loomis, suatu hubungan dikatakan sebagai interaksi social jika memiliki cirri-ciri berikut Jumlah pelaku lebih dari satu orang. Adanya komunikasi antar pelaku dengan cara verbal ucapan atau dengan symbol ataul lambing tertentu. Adanya duminsi waktu yang meliputi masa lalu, masa kini dan masa yang akan dating. Adanya tujuan yang hendak dicapai. Faktor Yang Mendorong Interaksi Sosial Faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial antara lain sebagai berikut Imitasi Imitasi adalah suatu tindakan meniru orang lain baik dalam hal sikap maupun tingkah laku. Tindakan meniru atau imitasi merupakan cara belajar dengan mengikuti contoh perbuatan orang lain, misalnya cara berpakaian, berbicara, dan bergaul. Imitasi memiliki dua kemungkinan yaitu imitasi positif dan imitasi negatif. Salah satu segi positifnya adalah bahwa imitasi dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku, namun segi negatifnya yaitu imitasi dapat mmenimbulkan ketidak teraturan terhadap aturan-aturan. Sugesti Sugesti adalah pandangan, pendapat, dan sikap yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain dan diterima oleh pihak lain. Proses ini hamper sama dengan imitasi tetapi titik tolaknya berbeda. Berlangsungnya sugesti dapat terjadi apabila pihak-pihak yang menerima dilanda oleh emosinya sehingga menghambat daya pikiran yang rasional. Oleh karena itu sugesti merupakan anjuran tertentu yang menghasilkan reaksi spontan atau langsung dan tanpa berpikir rasional tentang reaksinya tersebut. Identifikasi Identifikasi sebenarnya merupakan kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi sifatnya lebih mendalam daripada imitasi, karena kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini. Simpati Proses simpati sebenarnya merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Di dalam proses ini perasaan memegang peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya. Empati Empati mirip dengan simpati. Akan tetapi, perasaan empati lebih daalam lagi. Dalam perasaan empati seseorang merasa seolah-seolah seperti orang lain atau menjadi orang lain. Misalnya jika ada seorang pengemis, seseorang merasa iba bahkan juga member uang kepada pengemis tersebut. Motivasi Motivasi merupakan dorongan, rangsangan, pengaruh yang diberikan oleh individu kepada individu lain, sehingga individu yang diberi motivasi menuruti atau melaksanakan apa yang diberikan itu secara kritis, rasional, dan penuh rasa tanggung jawab. Motivasi juga dapat diberikan oleh individu kepada kelompok, kelompok kepada kelompok, atau bahkan kelompok kepada individu. Contohnya untuk memotivasi semangat belajar siswanya, seorang guru memberikan tugas-tugas yang berhubungan dengan materi yang telah disampaikan. Bentuk-bentu Interaksi Sosial Menurut Gillin dan Gillin, ada dua macam proses sosial yang timbul akibat interaksi sosial, yaitu proses asosiatif dan proses disosiatif. Proses Asosiatif Pada hakikatnya proses ini mempunyai kecenderungan untuk membuat masyarakat bersatu dan meningkatkan solidaritas di antara anggota kelompok. Kita mengenal empat bentuk proses asosiatif, yaitu kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Proses Disosiatif Proses disosiatif merupakan sebuah proses yang cenderung membawa anggota masyarakat ke arah perpecahan dan merenggangkan solidaritas di antara anggota-anggotanya. Kita mengenal tiga bentuk proses disosiatif, yaitu persaingan, kontravensi, dan konflik. Konflik Conflict Istilah konflik’ berasal dari kata Latin configere’ yang berarti saling memukul. Dalam pengertian sosiologi, konflik dapat didefinisikan sebagai suatu proses sosial di mana dua orang atau kelompok berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial Suatu interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat, yaitu pertama, adanya kontak sosial sosial contact, dan kedua, adanya konunikasi. Kata kontak berasal dari bahasa latin con atau cum yang artinya bersama-sama dan tango yang artinya menyentuh. Antara orang perorangan, misalnya apabila anak kecil mempelajari kebiasaan-kebiasaan dalam keluarganya. Proses demikian terjadi melalui sosialisasi socialization , yaitu suatu proses di mana anggota masyarakat baru yang mempelajari berbagai norma dan nilai di tempat dia berada. Antara orang perorangan dengan suatu kelompok atau sebaliknya, misalnya apabila seseorang merasakan bahwa tindakan-tindakannya berlawan dengan norma-norma masyarakat atau apabila suatu partai politik memaksa anggota-anggotanya untuk menyesuaikan diri dengan ideologi dan programnya. Antara suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia lainnya. Umpamanya, dua partai politik mengadakan kerja sama untuk mengalahkan partai politik yang ketiga di dalam pemilihan umum, atau apabila dua buah perusahaan bangunan mengadakan suatu kontrak untuk membuat jalan raya, jembatan, dan seterusnya di suatu wilayah yang baru dibuka. Sumber Interaksi Sosial Interaksi sosial walaupun bentuknya tampak sederhana, ternyata merupakan proses yang kompleks, yang tidak dapat dilepaskan dari faktor-faktor yang menjadi sumber proses sosial tersebut, antara lain imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati. Sumber-sumber tersebut dapat mendorong seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Imitasi, mempunyai peranan penting dalam proses interaksi sosial yang dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah dan nilai yang berlaku. Imitasi misalnya, mempunyai peranan yang sangat penting dalam interaksi sosial. Salah satu segi positifnya adalah bahwa imitasi dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku. Imitasi terjadi pertama kali dalam proses sosialisasi keluarga, karena dalam keluarga seorang individu atau anak mulai meniru kebiasaan-kebiasan yang berlaku dalam keluarganya, seperti cara berpakaian, cara berbicara, adat isitiadat, kebudayaan, dan sebagainya. Seiring dengan bertambahnya usia individu tersebut, proses imitasi ini akan terus berkembang sampai ke lingkungan tetangga, teman sepermainan, hingga lingkungan masyarakat lainnya. Sugesti, memberikan suatu pandangan atau sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain. Faktor sugesti berlangsung apabila seseorang memberikan suatu pandangan atau sikap yang berasal dari dirinya, kemudian diterima oleh pihak lain. Jadi, proses ini sebernarnya hampir sama dengan imitasi, yang membedakan adalah berlangsungnya sugesti dapat terjadi karena pihak yang menerima dilanda oleh emosi, di mana hal tersebut dapat menghambat daya berpikirnya secara rasional. Identifikasi, mempunyai kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi sifatnya lebih mendalam daripada imitasi, karena kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini,identifikasi sebenarnya merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Nyatalah bahwa berlangsungnya identifikasi mengakibatkan terjadinya pengaruh-pengaruh yang lebih mendalam daripada proses imitasi dan sugesti, walaupun ada kemungkinan bahwa pada mulanya proses identifikasi diawali oleh imitasi dan atau sugesti. Simpati, merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Di dalam proses ini perasaan memegang pernanan penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya. Demikianlah artikel dari mengenai Proses Sosial Pengertian, Ciri, Faktor, Bentuk, Syarat, Sumber, semoga artikel ini bemanfaat bagi anda semuanya.Mengapa Bentuk umum dari proses sosial adalah interaksi sosial? Bentuk umum proses–proses sosial adalah interaksi sosial, dan karena bentuk–bentuk lain dari proses sosial hanya merupakan bentuk–bentuk khusus dairi interaksi, maka interaksi sosial yang dapat dinamakan proses sosial itu sendiri. Jelaskan apa yang dimaksud dengan disosiatif? Disosiatif merupakan interaksi sosial yang mengarah ke bentuk perpecahan atau merenggangkan solidaritas. Beberapa proses disosiatif, yaitu persaingan, kontravensi, dan pertentangan. Bagaimana ciri ciri interaksi sosial dalam masyarakat? Jumlah pelaku lebih dari satu orang, karena interaksi membutuhkan aksi dan reaksi. Adanya simbol-simbol tertentu yang digunakan dalam komunikasi. Adanya dimensi waktu, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Mengapa dikatakan interaksi sosial merupakan dasar dari proses sosial budaya? Pada dasarnya, interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial. Ini karena interaksi tersebut dapat membentuk hubungan antar individu, antar kelompok, dan antar individu dengan kelompok yang mendukung terjadinya aktivitas sosial. Tanpa interaksi sosial, aktivitas sosial tidak akan tercipta. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses sosial dan interaksi sosial? Proses sosial adalah suatu interaksi atau hubungan saling memengaruhi antarmanusia. Proses sosial ini akan terjadi jika ada interaksi sosial, karena tanpa adanya interaksi sosial tidak akan mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan. Apa yang dimaksud proses proses sosial? Proses sosial didefinisikan sebagai cara-cara berhubungan yang dapat diamati apabila perorangan atau kelompok manusia saling bertemu. Dalam proses sosial, obyek pengamatan adalah peristiwa sosial atau perbuatan sosial yang harus dibedakan dari kegiatan biologis. Apa saja contoh disosiatif? Persaingan atau Kompetisi. Persaingan adalah proses sosial ketika individu atau kelompok berusaha mengalahkan pihak lain untuk meraih keuntungan tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan. Kontravensi. Pertentangan atau Konflik. 5 Perseteruan Konyol Jeff Bezos vs Elon Musk. Apa itu disosiatif dan contohnya? Proses sosial disosiatif adalah proses sosial yang mengarah pada perpecahan, dibagi menjadi Persaingan atau kompetisi, yaitu suatu proses persaingan untuk mnedapatkan keuntungan. Contohnya lomba kebersihan kelas di sekolah. Kontravensi yaitu bentuk pertentangan yang tidak ditunjukkan secara lansung. Apa yang dimaksud dengan proses disosiatif dan berikan contohnya? Interaksi sosial disosiatif adalah interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan atau membawa pengaruh yang negatif. Contoh interaksi sosial disosiatif adalah Budi bersaing dengan temannya untuk mendapat peringkat satu di kelas. Budi menyebarkan fitnah terhadap Iwan karena Budi tidak suka dengan Iwan. Apakah yang dimaksud dengan interaksi dan sebutkan ciri ciri interaksi? Jawaban. – interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain. – ciri interaksi sosial jumlah pelakunya lebih dari satu orang, terjadinya komunikasi antar pelaku melalui kontak sosial, mempunyai maksud dan tujuan yang jelas.. Bagaimana ciri interaksi sosial brainly? Empat ciri–ciri interaksi sosial adalah melibatkan lebih dari satu orang, ada komunikasi antar individu, memiliki tujuan, dan ada dimensi waktu. Apa ciri ciri adanya interaksi sosial brainly? Jawaban. Jawaban 1. Jumlah pelaku lebih dari satu orang, akan interaksi membutuhkan aksi dan reaksi. Seseorang memberi aksi atau tindakan, syarat terjadinya interaksi bila tindakan tersebut di respon orang lain. 2. Interaksi social menggunakan komunikasi dengan simbol-simbol tertentu. Mengapa interaksi sosial merupakan aspek penting dan wajib ada dalam sebuah kehidupan individu? Jawaban. karena jika manusia tidak bisa melakukan sosialisasi secara sempurna maka kehidupan individu tersebut tidak berjalan dengan lancar. Bagaimana interaksi sosial dapat berpengaruh terhadap kehidupan sosial? Jawaban Interaksi sosial mampu mempengaruhi kehidupan sosial, sebab interaksi sosial dapat menyebabkan perubahan sosial seperti akomodasi, kompromi, asimilasi dan akulturasi. Pembahasan Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu lain atau kelompok. Apa yang dimaksud dengan interaksi antar budaya? Apa itu interaksi sosial budaya dapat dipahami sebagai hubungan atau interaksi timbal balik antar individu dan masyarakat dalam hal kebudayaan dan saling mempengaruhi. Interaksi ini lantas menjadi suatu budaya tersendiri dalam kehidupan bermasyarakat di kelompok itu. References Pertanyaan Lainnya1Berikut Yang Dimaksud Dengan Sistem Berpasangan Adalah?2Jelaskan Perbedaan Biodiesel Dan Bioetanol?3Ciri Ciri Agar Agar Basi?4Sistem Kemasyarakatan Atau Organisasi Sosial?5Berikut Ini Yang Termasuk Satuan Baku Adalah?62 5 Dari 500 Ribu?7Dari Beberapa Reaksi Berikut Yang Bukan Reaksi Redoks Adalah?8Yeremia 17 Ayat 7 8?9Gambar Jaring Jaring Makanan Di Padang Rumput?10Fungsi Komite Nasional Perlindungan Konsumen Dan Pelaku Usaha?
.