Jakarta - Hukum beriman kepada malaikat yaitu fardu 'ain atau kewajiban yang dibebankan pada tiap muslim. Terbukti, beriman kepada malaikat termasuk dalam rukun iman yang bahasa, iman memiliki arti percaya atau yakin. Sedangkan secara istilah, iman artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang berasal dari cahaya serta memiliki kekuatan yang dahsyat dan kemampuan-kemampuan hebat lainnya. Pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda"Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api, dan Adam diciptakan sebagaimana disifatkan dijelaskan kepada kalian yaitu dari tanah." HR. MuslimBerdasarkan buku Kajian Tauhid dalam Bingkai Aswaja karya Ahmad Hawassy, malaikat diberikan kekuatan yang sempurna agar tunduk dan selalu patuh kepada Allah SWT. Bahkan, dalam surah Al-Anbiya ayat 19-20 dijelaskan betapa taatnya malaikat kepada Allah.19 وَمَنْ عِنْدَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ20 يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَArtinya "... Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak pula merasa letih. Mereka malaikat-malaikat bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang,"Beriman kepada malaikat artinya kita mempercayai bahwa Allah SWT mempunyai malaikat. Iman kepada malaikat mencakup 4 hal, yaitu1. Mengimani keberadaan Mengimani semua malaikat-malaikat Allah. Baik yang kita kenali namanya berdasarkan dalil, maupun yang tidak dikenali Mengimani sifat-sifat Mengimani tugas-tugas malaikat sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah yang sudah dibahas diatas, hukum beriman kepada malaikat yaitu wajib. Jika seorang muslim mengingkari keberadaan malaikat, disebut dalam surah An-Nisa ayat 136 sebagai seseorang yang sesat. Allah SWT berfirman,وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًاArtinya "...Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh,"Jumlah malaikat sendiri sangat banyak, tidak dapat dihitung. Namun, hanya 10 malaikat yang wajib kita ketahui namanya. Kesepuluh malaikat tersebut memiliki sifat-sifat yang mencirikannya, yaitu1. Tubuh dan fisik malaikat sangat besar dan Malaikat memiliki Malaikat tidak membutuhkan makanan dan Malaikat dapat merubah bentuk mereka menjadi Malaikat akan mati pada hari kiamat Malaikat tidak dapat dikategorikan jenis Malaikat tidak pernah merasa lelah dan bosan dalam menjalankan tugas serta itulah hukum beriman kepada malaikat berdasarkan Al-Qur'an dan hadits. Semoga dapat dipahami ya, detikers! Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] rah/rah
gerakkehidupan kita punya akal dan budi yang mendorong untuk berbuat baik kepada sesama makhluk. Itu yang kadang kita lupa dan alpha ketika kita mengalami suatu ujian dan cobaan. Kita lebih banyak lalai dan ingkar terhadap kodrat kita sebagai seorang hamba. Dalam teks Ayat Suci Al Qur'an dijelaskan di surat al ashr ayat 1-3 yang artinya,1Halo semuanya, kali ini kita akan membahas tema yang cukup penting dalam hal iman yaitu dimulai dengan pertanyaan mengapa beriman kepada malaikat allah dapat mendorong kita gemar bersedekah? Pada kesempatan kali ini kita akan membahas kaitan antara Beriman kepada malaikat Allah yang bisa memberikan efek kepada kita supaya kita gemar untuk bersedekah. Mengapa Beriman Kepada Malaikat Allah Dapat Mendorong Kita Gemar Bersedekah?/ Image source Sebelum itu perlu kita ketahui terlebih dahulu apa definisi tentang bersedekah dan beriman kepada malaikat sehingga kita akan bisa menemukan jawaban tentang beriman kepada malaikat allah dapat mendorong kita gemar bersedekah. Pengertian Beriman Kepada Malaikat Allah Secara bahasa, arti iman adalah percaya, sedangkan arti beriman kepada malaikat dalam segi istilah adalah Percaya dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menciptakan para Malaikat sebagai makhluk ghaib dimana mereka diperintah untuk melaksanakan segala perintah-Nya. Adapun salah satu dalil atau bukti bahwa malaikat merupakan ciptaan Allah dan mereka benar-benar adanya adalah sebagai berikut Artinya “19 Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada pula merasa letih. 20 Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” Adapun dalil tentang wajibnya beriman kepada malaikat Allah adalah sebagaimana diungkapkan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 285 berikutآمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. Mereka mengatakan "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun dengan yang lain dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan "Kami dengar dan kami taat". Mereka berdoa "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". Apa saja yang perlu diimani dari malaikat Allah? Banyak aspek yang perlu kita ketahui tentang iman kepada malaikat Allah. Di antaranya adalah percaya dan yakin bahwa Allah menciptakan mailaikat juga yakin dan percaya bahwa malaikat itu diutus dan memiliki tugas tertentu. Pengertian Sedekah Dan Dalil Sedekah Adapun kata sedekah secara bahasa berasal dari Bahasa Arab صدقة dengan transliterasi sadakah, yang menurut definisi berarti pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Adapun cakupan sedekah lebih luas darizakat maupun infak. Hal ini karena sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta saja. Namun kata sedekah juga mencakup segala amal atau perbuatan baik. Misalnya dalam sebuah hadis disebutkan bahwasanya, “Memberikan senyuman kepada saudaramu adalah sedekah.” Berikut ini adalah salah satu dari dalil tentang kebaikan bersedekah. إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. Sedekah merupakan hal yang diperintahkan kepada umat Islam karena termasuk perbuatan baik dalam rangka hidup secara rukun antar sesama. Bersedekah merupakan bentuk tolong menolong dan membantu meringangkan beban orang lain. Mengapa Beriman Kepada Malaikat Allah Dapat Mendorong Kita Gemar Bersedekah? Sekarang kita akan masuk pada pembahasan utama kita yaitu pertanyaan kenapa beriman kepada malaikat allah dapat mendorong kita gemar bersedekah. Sebelumnya, jika kita kaitkan dengan iman kepada malaikat, maka kita harus yakin akan tugas-tugas malaikat itu sehingga kita akan menarik hubungan antara mengapa beriman kepada malaikat allah dpt mendorong kita gemar bersedekah. Kita mulai dari beberapa poin berikut ini agar pertanyaan bisa terjawab secara sistematis 1. Malaikat Mencatat Amal Salah satu tugas malaikat adalah mencatat amal perbuatan manusia. Malaikat dengan tugas ini adalah malaikat raqib dan atid. Semua pekerjaan manusia, baik dalam perbuatan, niat, dan apapun tercatat dengan baik oleh malaikat ini. Tidak ada satu perbuatan sekecil pun kecuali tercatat jelas dalam buku catatan amal, dan diakhirat kelak buku ini akan dibacakan kepada kita. Dengan mempercayai tugas malaikat ini, maka kita akan terdorong untuk gemar bersedekah karena sedekah yang kita keluarkan akan tercatat sebagai amal baik di akhirat kelak. Jika manusia tidak percaya akan adanya malaikat, maka dirinya akan enggan untuk melakukan perbuatan baik karena tidak percaya akan adanya malaikat yang mencatat setiap gerak geriknya dalam buku catatan yang kelak akan ia pertanggungjawabkan. 2. Malaikat Melayani Manusia Di Akhirat Kelak Jawaban selanjutnya untuk pertanyaan mengapa beriman kepada malaikat allah mendorong kita gemar bersedekah adalah, bahwa malaikat akan melayani manusia yang memiliki amal baik di akhirat kelak. Salah satu malaikat ini bernama malaikat Ridwan sebagai malaikat penjaga surga. Dengan meyakini dan iman kepada malaikat, bahwa malaikat akan memberi layanan bagi hamba yang beramal shalih, maka hamba itu akan gemar bersedekah karena sedekah adalah salah satu kunci menuju surga. Jika seseorang tidak percaya akan adanya akhirat dan malaikat yang akan melayani mereka, maka ia tentu enggan bersedekah karena tidak percaya akan sedekah yang bisa menjadi jalan menuju surga. Itulah ulasan informasi tentang Mengapa Beriman Kepada Malaikat Allah Dapat Mendorong Kita Gemar Bersedekah. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kepada kita tentang keislaman dan keimanan. Amin.Meningkatkankeimanan kepada Malaikat. Kompetensi Dasar : 4.1. Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat 4.2. Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat 4.3. Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari TARTILAN Bacalah ayat-ayat berikut dengan tartil dan renungkanlah maknanya - Berbuat baik kepada sesama adalah ajaran universal yang hampir semua manusia dalam sebuah lingkungan masyarakat dianjurkan melakukannya. Terutama untuk seorang muslim, berbuat baik merupakan salah satu bentuk ibadah dan wujud akhlak mulia yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wata’ala dan Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wassalam. Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, jika terbiasa melakukan perbuatan baik. Selain dari mendapatkan pahala dari Allah, juga mendapatkan kasih sayang dari siapa saja seorang muslim dianjurkan untuk berbuat kebaikan? Merujuk laman Al Qur’an surat An-Nisa 36 menjelaskan bahwa orang tua, saudara dan kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dan teman serta ibnu sabil juga hamba sahaya adalah lebih utama untuk diperlakukan dengan baik. وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا Artinya “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,” QS Ani-Nisa 36 Tidak saja kepada sesama manusia, Allah perintahkan berbuat baik juga untuk hewan dan tumbuhan, karena semua itu adalah ciptaan Allah dan terlarang untuk dianiaya. Beberapa hadis menegaskan hal tersebut, seperti contohnya di bawah ini, dilansir laman “Rasulullah bersabda “Barang siapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada hari kiamat.” HR. Bukhari. “Seorang wanita masuk neraka karena seekor kucing yang disekapnya. Dia tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya makan serangga bumi.” HR. Bukhari. “Sahabat bertanya “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala apabila berbuat baik pada binatang?” beliau bersabda, “Pada setiap yang memiliki hati yang basah maka ada pahala.” HR. Bukhari dan Muslim. Walau hendak menyembelih hewan untuk dikonsumsi, dianjurkan untuk memberi makan sebelumnya, tidak menganiaya, memotong dengan memakai pisau yang tajam agar ia lebih mudah mati tanpa sakit terlalu lama, dan tidak dipukuli hingga mati. Itu semua bagian dari perbuatan baik untuk hewan, baik hewan peliharaan maupun hewan perintah berbuat kebaikan yang ada di Al Quran Berikut ini merupakan beberapa dalil dari perintah berbuat kebaikan yang ada di Al Qur’an diramu dari berbagai sumberAl Qur’an surat Al-Baqarah 195 Allah menyukai orang yang berbuat baik وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ Artinya “Dan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” QS Al Baqarah 195. Al Quran surat Al Baqarah 261 perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ Artinya “Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.” QS Al Baqarah 261 Al Quran surat Ar-Rahman 60 Balasan dari kebaikan adalah kebaikan juga هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ Artinya “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula.” QS Ar-Rahman 60 Al Quran surat Al Zalzalah 7-8 Berbuat baik sekecil apapun akan mendapat balasan فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ Artinya “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya pula.” QS Al Zalzalah 7-8 Al Quran surat Al-A’raf 56 Larangan membuat kerusakan dan rahmad untuk orang baik Artinya “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah Allah memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut tidak akan diterima dan harapan akan dikabulkan. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” QS Al-A’raf 56 Al Quran surat Al-Isra’ 7 Balasan perbuatan baik akan kembali kepada diri sendiri Artinya “Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri,” QS Al-Isra’ 7 Al Qur’an surat Al Maidah 100 Keburukan walau menarik, tidak sama dengan kebaikan قُلْ لَا يَسْتَوِي الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ ۚ فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ Artinya “Katakanlah "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan". QS Al Maidah 100.Baca juga Ayat-Ayat Al Quran Tentang Toleransi dan Dalil Tasamu dalam Islam Sejarah dan Tema Hari Toleransi Internasional pada 16 November 2021 - Sosial Budaya Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yulaika Ramadhani RukunIman. Rukun-rukun Iman yaitu 6 : Bahwa engkau beriman dengan Allah , dan para Malaikatnya , dan kitab-kitabnya , dan para Rosulnya , dan hari akhir , dan taqdir baiknya dan taqdir buruknya dari Allah Ta’ala . Daftar isi [ show] Rukun iman ada enam. 1. Beriman kepada Allah SWT. Fungsi Beriman Kepada Allah. 1. Menambah Keyakinan. Iman kepada malaikat adalah rukun iman yang kedua dalam Islam. Setiap muslim yang beriman harus memiliki rasa iman kepada malaikat sebagaimana telah Allah perintahkan dalam Al Baqarah ayat 285-286,آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُRasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. Mereka mengatakan “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun dengan yang lain dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan “Kami dengar dan kami taat”. Mereka berdoa “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”.Beriman kepada malaikat bukan hanya sekedar wujud keimanan seorang muslim, namun juga memberikan banyak manfaat seperti di bawah ini1. Terhindar dari kesesatanOrang yang beriman kepada malaikat akan selamat dari jurang kesesatan. Ia akan mendapatkan petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT. Allah berfirman dalam An Nisa ayat 136,يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًاWahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat Menambah keimananKeimanan tak hanya beriman kepada Allah tapi juga beriman kepada malaikat. Dengan ikut beriman kepada malaikat, maka keimanan juga akan bertambah. Rasul bersabda,اَلْإِيْمَانُ اَنْ تُؤْمِنَ بِاللّٰهِ وَمَلَآئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرَسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْاَخِرِوَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِخَيْرِهِى وَشَرِّهِى رواه مسلمKeimanan itu ialah engkau akan percaya beriman pada Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, dan engkau akan percaya kepada takdir baik dan buruk dari pada-Nya. HR. Muslim3. Mengagungi kebesaran AllahDengan percaya atau beriman kepada malaikat berarti kita telah mengagungi kebesaran Allah atas segala kekuatan dan kekuasaanNya dalam menciptakan malaikat. Allah berfirman,الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan untuk mengurus berbagai macam urusan yang mempunyai sayap, masing-masing ada yang dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” QS. Fathir 1.4. Selalu berhati-hatiSeorang yang beriman kepada malaikat tentu sangat mengetahui bahwa malaikat akan selalu ada di dekatnya untuk mencatat dan mengawasi setiap perbuatannya. Dengan keimanan yang besar terhadap malaikat, maka ia akan jauh lebih berhati-hati dalam setiap ﷺ bersabda,مَا فِيهَا مَوْضِعُ أَرْبَعِ أَصَابِعَ إِلَّا وَمَلَكٌ وَاضِعٌ جَبْهَتَهُ سَاجِدًا لِلَّهِ“Tidak ada satu ruang selebar 4 jari, kecuali di sana ada malaikat yang sedang meletakkan dahinya, bersujud kepada Allah.” HR. Ahmad No. 21516.5. Semakin rajin beribadahKeimanan pada malaikat juga akan membuat seseorang menjadi semakin rajin beribadah. Hal ini dikarenakan malaikat akan selalu mencatat setiap perbuatan manusia dan catatan tersebutlah yang akan menjadi salah satu penentu apakah ia masuk surga atau neraka. Allah berfirman,وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ ﴿١٦﴾ إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ ﴿١٧﴾ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌDan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang telah dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat ketika kedua malaikat mencatat amal perbuatannya, satu duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [Qâf/5016-18]6. Takut berbuat dosaMenyadari keberadaan malaikat yang selalu mengawasi dan mencatat setiap perbuatan manusia akan menimbulkan rasa takut untuk berbuat dosa. Sebagaimana Allah berfirman,Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam ayat lain وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي أَنْفُسِكُمْ فَاحْذَرُوهُ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ حَلِيمٌDan ketahuilah sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada dalam hati kalian, maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah sesungguhnya Allâh Maha pengampun lagi Maha penyantun. [al-Baqarah/2235].مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌTiada satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [Qâf/5018].7. Mendapat ampunanMalaikat akan selalu mendoakan ampunan bagi mereka yang beriman kepada Allah dan malaikat. Allah berfirman,هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا“Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikatNya memohonkan ampunan untukmu, supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya yang terang Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orangorang yang beriman.” Al-Ahzab 438. Selalu didoakan malaikatTak hanya mendapatkan ampunan, orang yang beriman kepada malaikat juga akan mendapatkan banyak doa dari para SAW bersabdaإِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ الصُّفُوْفَ.“Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya berdoa bagi orang-orang yang menyempurnakan shaf. Dan barangsiapa menutup celah dalam shaf Allah akan mengangkat derajatnya satu tingkat.” HR. Ahmad dan Ibnu Majah
Dampaktauhidullah pada diri seorang muslim harus nyata. Pertama : Seorang muslim yang bertauhid harus merasa senantiasa bersama dan diawasi Allah (ma’yatullah dan muraqabatullah), Kedua : Mencintai (mahabbah) dan ridha kepada Allah melebihi dari apapun. Ketiga : Yakin atau percaya kepada janji Allah (tsiqah bi wa’dillah).