JejakKarbon Itu Apa Sih dan Gimana Cara Menguranginya? Juni 2, 2022 Nadia Farah Bagikan tulisan ini. Belakangan, kita mungkin sering mendengar ajakan untuk menghitung jejak karbon yang kita hasilkan dan melakukan hal-hal yang dapat mengurangi jejak karbon tersebut. Upaya pengurangan jejak karbon ini bertujuan untuk mengatasi pemanasan global
Urusan perut ini memang gak main-main. Center for Sustainable Systems, University of Michigan menyatakan bahwa bila dihitung, jejak karbon makanan bisa mencapai 30% dari total jejak karbon di satu rumah tangga. Dalam salah satu penelitian yang ada di Annual Review of Environment and Resources di tahun 2012 disebutkan bahwa sistem makanan ini berkontribusi sekitar 19-29% dari total emisi gas rumah kaca GRK di dunia akibat kegiatan manusia atau sumber GRK antropogenik. Enam tahun kemudian, angka ini masih konsisten, seperti yang diangkat oleh penelitian yang dimuat di Science, salah satu jurnal dari American Association for the Advancement of Science di tahun 2018, yang menyatakan bahwa rantai makanan ini berkontribusi terhadap 26% total emisi GRK antropogenik. Karena besarnya ini, urusan produksi makanan ini memang menjadi salah satu kunci potensial mitigasi alias pencegahan dari perubahan iklim dunia. Lalu bagaimana sebenarnya menghitung jejak karbon makanan kita, dan yang lebih penting, bagaimana kita bisa membantu menguranginya?Beberapa literatur memperlihatkan komponen perhitungan yang sedikit berbeda, tapi pada intinya menggunakan prinsip Life Cycle Assessment. Ini artinya dari awal produksi hingga akhir penggunaan produk-produk peternakan dan pertanian ini diidentifikasi semua aktivitas yang menghasilkan emisi gas rumah kaca, sehingga bisa dihitung total jejak karbon dari produk tersebut. Lagi-lagi, dari beberapa literatur yang kami rujuk, terdapat perbedaan dari sumber-sumber gas rumah kaca yang diidentifikasi dan dihitung kontribusinya dalam menghitung emisi GRK ini. Tapi pada dasarnya ada dua bagian besar yang menjadi sumber utama yang diperhitungkan meliputiFaktor input, seperti produksi pakan ternak atau pupuk dan bibitPenggunaan lahan, yaitu teknik bertani/beternak, seperti berapa kali lahan menghasilkan panen per tahun, waktu jeda tanam, dan manajemen lahan. Termasuk dalam komponen ini adalah pelepasan karbon bila ada pembukaan lahan, terutama dari hutan menjadi ladang pertanian/peternakan, praktek pembakaran sisa panen, serta penyerapan karbon dari tanaman-tanaman emisi GRK yang langsung berhubungan dengan hewan ternak/tanaman pertanian, seperti gas metana dari sistem pencernaan ternak, pengelolaan kotoran ternak, penggunaan pupuk, dan irigasi emisi GRK dari sumber energi yang dipakai di lahan pertanian/peternakan, seperti listrik dan bahan bakar yaitu pemrosesan produk, pengemasan, transportasi, dan ritelPemrosesan produk, yaitu sumber GRK dari energi yang digunakan saat penyembelihan binatang ternak, dan pendinginan produk. Proses pengemasan terkadang dimasukkan ke dalam komponen produk, yaitu emisi GRK dari transportasi di hulu, artinya transportasi dari produksi bahan makanan ke tempat pemrosesan dan ke poin ritel, bukan di hilir, yaitu energi yang dipakai untuk para konsumen membeli di toko atau poin ritel yaitu GRK yang diemisikan dari energi saat bagian pasca-pertanian/peternakan ini ada juga yang memasukkan proses mengolah produk cara masak dan pengelolaan didapatkan angkanya, angka emisi ini akan dikalibrasi untuk menjadi angka emisi per satuan unit fungsional dari bahan-bahan makanan yang diproduksi ini. Artinya yang benar-benar bisa dimakan, karena bila berat sapi hidup 200 kg, tidak seluruh 200 kg itu bisa dimakan. Faktor kehilangan makanan juga terkadang dimasukkan dalam perhitungan emisi GRK sebagai karena bila bahan makanan sudah siap dijual namun terbuang, atau makanan sudah dibeli tapi dibuang atau terbuang, berarti ada jejak karbon yang harus diperhitungkan ke dalam porsi makanan yang akhirnya sampai ke perut dijadikan per satuan hasil produk gram atau kg, angka jejak karbon ini juga ada yang mengkonversi juga menjadi angka per satuan nutrisi, yang diekspresikan dalam kilo kalori. Kompleks? Haha, iya jangan khawatir, sudah ada para cendikia yang sudah menghitung angka emisi ini. Banyak juga kalkulator daring untuk menghitung jejak karbon makanan kita. Tapi karena metodenya berbeda dan faktor-faktor yang diperhitungkan juga berbeda maka angka yang dihasilkan pun bisa berbeda. Sebagai orang awam, menurutku sih kita gak perlu berdebat tentang perbedaan angka ini. Karena ada beberapa hal serupa di antara kajian-kajian ilmiah ini yang bisa diambil pelajarannya, supaya kita, para konsumen yang senantiasa lapar ini apalagi pas WFH bisa berkontribusi terhadap pengurangan jejak karbon dari urusan perut kita mesti apa, nih supaya jejak karbon kita bisa berkurang? Akan ada di artikel selanjutnya. Stay tuned, hungry people!carbonfootprint Food Jejakkarbon
sangat bagus untuk dimanfaatkan dengan baik karena dengan adanya aplikasi ini masyarakat mampu mengetahui perkembangan climate change serta emisi karbon dengan real time. Selain itu, ada fitur lain yang berfungsi untuk mengukur dampak penyerapan karbon, infiltrasi udara, kondisi tanah dan udara, serta keanekaragaman hayati. Nafas
Pemerintah Indonesia mengupayakan dalam penurunan emisi karbon atau net zero carbon pada tahun 2060. Tak cukup jika mengandalkan usaha dari pemerintah, kita sebagai sebagai generasi muda Indonesia, sudah saatnya melek terhadap keadaan bumi saat ini. Perlu kamu ketahui, setiap aktivitas harian kita, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, ternyata menghasilkan emisi karbon loh . Eits, kita bisa menghitungnya menggunakan teknologi yang bernama kalkulator jejak karbon. Dengan kalkulator jejak karbon ini, kamu bisa ketahui berapa ton karbon yang kamu hasilkan, misalnya dalam menggunakan kendaraan bermotor, AC, kipas angin, dan masih banyak lagi. 5 Kalkulator jejak karbon yang bisa kamu coba sekarang juga! Berikut 5 Kalkulator Jejak Karbon yang bisa kamu gunakan untuk menghitung emisi karbon menuju Indonesia bebas emisi pada tahun 2060 1. Imbangi LindungiHutan LindungiHutan merupakan platform penggalangan dana online untuk kegiatan konservasi hutan dan lingkungan. LindungiHutan memiliki kalkulator jejak karbon yang bernama Imbangi. Banyak kategori yang bisa dihitung emisi karbonnya oleh Imbangi misalnya dalam penggunaan pendingin ruangan AC, bahan bakar industri. kendaraan, konsumsi listrik per wilayah, peralatan listrik, sampah campuran, sampah pilahan, dan ternak. Data yang dibutuhkan masing-masing kategori berbeda-beda, sebagai contoh lamanya waktu penggunaan jam atau berapa jarak yang ditempuh km. Setelah kamu mengisi beberapa kolom yang dibutuhkan, maka akan terlihat jumlah emisi karbon yang dihasilkan dalam periode harian maupun tahunan. Selain menghitung emisi dengan kalkulator jejak karbon Imbangi, kamu bisa menebus emisi karbon atau melakukan Carbon Offsetting dengan cara menanam pohon di lokasi yang telah disediakan. Imbangi merupakan kalkulator jejak karbon yang bisa digunakan secara pribadi. Penggunaannya sangat mudah dan tentunya, bisa menjadi perantara bagi kalian yang ingin melakukan aksi penghijauan. Baca juga Tutorial Kalkulator Jejak Karbon “Imbangi” Buatan LindungiHutan 2. Carbon Calculator CarbonEthics CarbonEthics adalah salah satu organisasi non-profit di Indonesia yang bertujuan untuk menghambat terjadinya krisis iklim saat ini. Upaya yang mereka lakukan salah satunya dengan menciptakan sebuah kalkulator jejak karbon. Kategori pilihan yang bisa tersedia adalah transportasi, makanan, plastik, dan listrik. Seperti halnya Imbangi, pada kalkulator jejak karbon milik CarbonEthics kamu bisa lakukan tebus karbon dengan memilih beberapa paket pilihan. Dengan begitu, kamu sudah berupaya untuk memperbaiki kondisi bumi kita saat ini. 3. IESR Institute for Essential Services Reform IESR mengembangkan sebuah kalkulator jejak karbon yang bernama Aplikasi kalkulator ini disempurnakan kembali dari aplikasi yang sudah dimiliki IESR sejak tahun 2012. Dengan jejakkarbonku,id besar harapannya masyarakat bisa mengurangi emisi karbon secara pribadi dan berdampak bagi lingkungan. Setelah membuka kalkulator jejak karbon kamu bisa menghitung emisi karbon pada penggunaan transportasi, rumah tangga, dan konsumsi makanan sekaligus. Sebab, hasil perhitungan dari kalkulator jejak karbon ini menggunakan satuan per tahun atau kapita. Uniknya, kamu bisa mengetahui konsumsi emisi karbon secara individu, rata-rata global, ASEAN, hingga di Indonesia. Baca juga Apa Itu Kalkulator Jejak Karbon? Manfaat, Cara Kerja dan Tutorialnya Update 2023 adalah startup di Indonesia yang bergerak di bidang lingkungan dengan menyediakan solusi berbasis teknologi AI Artificial Intelligence dan IoT Internet of Things untuk membantu proses pengambilan data yang terukur, mudah, dan dapat diverifikasi. Dalam mencapai ekonomi hijau yang berkelanjutan, menghadirkan sebuah aplikasi kalkulator jejak karbon yang tersedia di playstore dan carbon offset marketplace untuk pengimbangan karbon. Untuk kategori jejak karbon yang bisa dihitung adalah penggunaan alat transportasi motor, mobil. taxi, bis, kereta api, dan MRT dan barang elektronik hp, laptop, AC, dan TV. Tentu saja, kamu juga bisa lakukan carbon offsetting untuk menebus emisi karbon yang telah kamu hasilkan. 5. Kalkulator Hijauku Kalkulator jejak karbon milik atau situs hijau Indonesia mengembangkan 2 kategori yaitu menghitung konsumsi energi dan emisi CO2 untuk rumah tangga dan transportasi pilihan. Pada kategori rumah tangga, banyak pilihan alat yang bisa dihitung emisi karbonnya seperti pendingin ruangan / AC, decoder TV kabel, charger ponsel, jam listrik, mesin pembuat kopi, komputer dan monitor, printer, kulkas, mesin cuci baju, dan lain-lain. Sedangkan pada pemakaian alat transportasi kamu bisa menghitung pemakaian dari jenis kereta listrik, kereta api diesel, bis kota, mobil, bajaj, dan motor. Jika menghitung jejak karbon pada kategori rumah tangga kamu cukup mengisi waktu pemakaian alat tersebut dalam satuan jam, sedangkan pada kategori alat transportasi mengisi seberapa jauh atau jarak tempuh dalam satuan km. Setelah mengisi sesuai dengan kolom yang diinginkan, maka hasil perhitungan energi, konversi energi, dan konversi emisi CO2 akan muncul di layar kamu. Baca juga Apa itu Jejak Karbon? Penyebab, Dampak dan Cara Menguranginya Update 2023 Itulah 5 kalkulator jejak karbon yang bisa kamu pakai untuk menghitung emisi karbon harianmu. Jangan pandang sebelah mata kondisi bumi kita, lakukan aksi perubahan sekarang juga! Sudahkah Kamu Menghitung Jejak Karbonmu Hari Ini? Hitung jejak karbonmu sekarang juga dengan menggunakan kalkulator jejak karbon Imbangi. Melalui kalkulator karbon Imbangi, kamu bisa menghitung besar emisi karbon dari penggunaan kendaraan, listrik, dan peralatan elektronik lainnya. Mari bersama kita menyelamatkan bumi dengan mengurangi emisi karbon kita!
Bagaimanacara mendapatkan karbon netral? Netralitas karbon dicapai dengan menghitung jejak karbon dan menguranginya menjadi nol melalui kombinasi langkah-langkah efisiensi internal dan mendukung proyek pengurangan emisi eksternal. Apakah ada negara negatif karbon? Terlepas dari daya tariknya, tidak banyak orang yang bepergian ke Bhutan.
PEMAHAMAN tentang siklus karbon Bumi semakin penting dalam era perubahan iklim seperti sekarang. Apakah Anda tahu bahwa sedimen laut telah menjadi salah satu reservoir utama yang berperan dalam penyimpanan karbon global? Sedimen laut, yang mencakup dasar lautan, perairan dangkal, dan perairan dalam, terbukti menjadi reservoir yang signifikan untuk karbon organik dan anorganik. Penyimpanan karbon adalah proses alami yang mengikat karbon dari atmosfer atau ekosistem dan menyimpannya dalam reservoir tertentu. Reservoir dimaksud dapat berupa biomasa, kolom perairan, maupun sedimen. Baca juga Peneliti LIPI Ekspor Pasir Laut Akan Berdampak ke Lingkungan dan SosialAda tiga sumber utama produksi karbon organik dalam sedimen laut. Pertama, materi partikulat dari serasah detritus sisa-sisa organisme laut yang mengendap ke dasar laut melalui proses pompa karbon biologis mengikuti gaya gravitasi. Kedua, proses diagenesis mikroorganisme yang mengubah sisa-sisa organisme menjadi materi organik yang lebih kompleks. Ketiga, input sungai dan daratan yang memberikan sejumlah signifikan karbon organik ke sedimen pesisir dan paparan benua. Proses produksi karbon organik dalam sedimen laut juga dipengaruhi berbagai faktor seperti tingkat produktivitas primer, ketersediaan nutrien, suhu, dan kondisi oksigen di lingkungan perairan. Tingkat produktivitas primer yang tinggi di wilayah dengan nutrien yang melimpah dapat menghasilkan produksi karbon organik yang lebih besar dalam sedimen Karbon Jangka Panjang Karbon organik yang terakumulasi dalam sedimen laut terisolasi dari atmosfer dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan karbon organik yang terdapat di dalam ekosistem laut yang lebih aktif secara biologis. Hal ini dikarenakan faktor-faktor seperti kurangnya oksigen, kondisi lingkungan yang lebih stabil, dan laju dekomposisi yang lebih rendah di dalam sedimen laut. Selain karbon organik, sedimen laut juga menyimpan karbon dalam bentuk karbonat. Karbonat terbentuk melalui proses pengendapan kalsium karbonat yang berasal dari organisme laut seperti moluska, foraminifera, dan karang. Baca juga Menteri KKP Ekspor Pasir Laut Tidak Diambil dari Sembarangan Lokasi Proses itu melibatkan terserapnya karbon dioksida atmosfir ke kolom air laut, kemudian reaksi kimiawi karbon dioksida dalam air laut dan tersimpannya dalam bentuk mineral karbonat. Akumulasi karbonat dalam sedimen laut juga berkontribusi pada penyimpanan karbon jangka panjang. Sedimen laut juga berperan dalam penyimpanan karbon geologis yang melibatkan karbonat dan karbon organik dalam skala waktu geologi yang sangat panjang. Proses pengendapan dan pengubahan sedimen laut dalam jutaan tahun dengan kondisi tekanan tinggi dapat menghasilkan pembentukan lapisan batuan yang mengandung karbon. Emisi Karbon akibat Gangguan Sedimen Laut Penelitian Atwood dkk. 2020 menyebutkan, rata-rata cadangan karbon pada lapisan permukaan sedimen laut global adalah MgC/ km2 mega gram karbon per kilometer persegi. Sementara itu pada zona ekonomi eksklusif ZEE diketahui cadangan karbon sedimen adalah MgC/ km2.
NationalCouncil on Climate Change of Indonesia 15 Contoh cara menghitung jejak karbon makanan Pertanian jeruk dan pemrosesan menjadi jus jeruk Proses masak Transportasi/ Distribusi Pengalengan Contoh kasus: jus jeruk kalengan Limbah CO2 + CH4 CO2 CO2 CO2 CH4 Peternakan sapi di Australia Proses masak Pergudangan dan display di hipermarket

Pada kalkulator jejak karbon ini akan dicontohkan kegiatan sehari-hari manusia yang menghasilkan karbondioksida C02. – Lingkungan dan rumah hijau bisa terwujud bila didukung perilaku hijau penghuninya. Karena tanpa sadar, orang meninggalkan jejak karbon di setiap aktivitas hariannya, yang kemudian menyumbang emisi gas rumah kaca. Environment Assistant Manager Yayasan Unilever Indonesia, Sari Tobing, mengatakan perilaku manusia di dalam hunian mulai penggunaan kendaraan bermotor, pemakaian lampu, pendingin ruangan, penggunaan alat-alat ekektronik, penggunaan kertas hingga sampah organik yang dihasilkan semuanya menghasilkan emisi gas. “Bayangkan apabila semua masyarakat Indonesia melakukan kegiatan yang sama, berapakah jejak karbon yang ditinggalkan? Karena semakin banyak karbon akan mempengaruhi lingkungan,” katanya di acara diskusi bertema Perfect Home yang diselenggarakan PT Jaya Real Property Tbk dan PT Unilever Indonesia di Jakarta, Kamis 14/6/2012 pekan lalu. Untuk itu, Sari menyerukan ajakan untuk berperilaku hijau serta berkelanjutan yang dimulai dari lingkungan paling sederhana, yakni rumah pribadi. Sebagai sarana mempermudah upaya itu, pihaknya bekerjasama dengan Institute for Essential Service Reform IESR membuat Kalkulator Jejak Karbon. “Kalkulator ini dapat memudahkan masyarakat menghitung berapa jejak karbon yang telah ia ciptakan, serta melakukan tindakan yang dapat mengurangi emisi untuk menyelamatkan lingkungan permukiman bumi kita,” ujarnya. Pada kalkulator jejak karbon ini, kata Sari, akan dicontohkan kegiatan sehari-hari manusia yang menghasilkan karbondioksida C02. Misalnya, penggunaan hair dryer selama satu jam akan menghasilkan 891 gram CO2, menyalakan lampu selama 24 jam akan menghasilkan 214 gram CO2, menggunakan AC selama satu jam menghasilkan 668 gram CO2, 10 jam menyalakan televisi akan menghasilkan gram CO2, menggunakan lembar kerta yang belum didaur ulang akan menghasilkan gram CO2 dan lainnya. Untuk mempermudah penghitungan total jumlah karbon yang dihasilkan setiap harinya itu, lanjut Sari, masyarakat bisa mengaksesnya melalui situs Sumber

Caramenghitung jejak karbon adalah dengan melakukan pengukuran emisi gas rumah kaca, pengujian masa pakai suatu produk atau jasa, ataupun aktivitas perhitungan lain yang dikategorikan sebagai carbon accounting. Aspek-aspek pengukuran ataupun perhitungan bisa mencakup pilihan moda transportasi, ukuran tempat usaha, penggunaan kertas dan alat
Jejakekologi. La jejak ekologi ia adalah petunjuk yang digunakan untuk memahami tahap kesan sosial ke atas tanah. Konsep ini dicadangkan pada tahun 1996 atas nasihat ahli ekonomi William Rees dan ahli ekologi Mattis Wackernagel. Penunjuk ini membantu kita mengetahui keupayaan regenerasi planet ini dan kadar penggunaan sumber yang ada.
KonsepNetral Karbon dalam kegiatan BAKA-RAYA PROJECT diterapkan dengan cara menghitung emisi karbon yang dihasilkan selama perjalanan menggunakan carbon footprint calculator khusus pendakian yang Banyak pihak yang mencoba untuk menghitung jejak karbon yang hasilkan masing-masing orang, seperti melalui kalkulator karbon yang terdapat di situs-situs daring. Nah, sekarang, sebuah program bertujuan untuk melakukan hal yang sama, namun dalam skala yang lebih besar, yaitu seluruh kota.
Institutefor Essential Services Reform (IESR) is a think-tank in the field of energy and environment, IESR encourage transformation into a renewable energy system by advocating a public policy that rests on data-driven and scientific studies, conducting capacity development assistance, and establishing strategic partnerships with non-governmental actors
.
  • 0nones56ct.pages.dev/827
  • 0nones56ct.pages.dev/843
  • 0nones56ct.pages.dev/694
  • 0nones56ct.pages.dev/159
  • 0nones56ct.pages.dev/765
  • 0nones56ct.pages.dev/271
  • 0nones56ct.pages.dev/328
  • 0nones56ct.pages.dev/494
  • 0nones56ct.pages.dev/829
  • 0nones56ct.pages.dev/733
  • 0nones56ct.pages.dev/326
  • 0nones56ct.pages.dev/303
  • 0nones56ct.pages.dev/617
  • 0nones56ct.pages.dev/767
  • 0nones56ct.pages.dev/631
  • cara menghitung jejak karbon